Minggu

di akhir penantian

saat senja mnjelang aku masih menantimu disini
tersenyum dalam kebimbangan yg tak urung sirna
saat ku teringat senyummu yg masih untukku
meski ragamu tak lagi dalam pelukku

kau yg selalu ada dihatiku....
dan sampai kapan pun selalu dihatiku
tak kan lekang oleh kerasnya dinding yg membentang
tak kan pernah bisa tergantikan

meski sepuluh bidadari datang hampiriku
dan mencoba tuk menggodaku dengan keindahannya
tak kan sanggup luluhkan aku, tak sepertimu.
indah senyummu yg mampu luluhkan kerasnya dinding hatiku yg beku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar