Jumat

Setetes Embun


Pagi cerah datang sudah
Malam sunyi kini telah pergi
Secangkir kopi kunikmati
Setetes embun basuh luka dihati

Sunyiku musnah sudah bergantikan bahagia
Kesendirian ini telah berakhir
Luka yg mendalam pun telah terobati
Dan bahagiapun datang menjelang

Semua terasa semakin indah saat kau ada disini
Hari-hari yg ku lewati kian terasa bahagia
Seperti setetes embun kau hadir di pagiku
Sejukmu berikan keindahan  di jiwaku

Ku tak ingin kau berakhir saat siang menjelang
Ku tak ingin kau pergi saat mentari mulai menunggi
Ku ingin kau tetap disini sampai ujung usiaku
Tetap berikan kesejukkan dan keindahan bagiku

Senin

Mencintamu

Aku tak ingin mencintaimu seperti mentari
yg hangatkan hatimu dikala siang
tapi saat malam tiba aku tak bisa temanimu
Aku gak mau mencintaimu seperti bulan ataupun bintang
yg sinari malammu dengan cinta dan sayangku
tapi saat pagi tiba sinarku meredup
Dan aku gak mau hanya menjadi sepndar lilin
meski aku selalu ada untukmu, hangatkan hatimu
walau tak sehangat mentari
Dan sinari hatimu meski tak secerah bulan
dan hiasi kelamnya jiwa seperti bintang
tapi aku cuma jadi pelarian 
di saat yg lain berhenti menghangatkanmu, terangi hatimu dan hiasi hari2mu
Aku hanya ingin mencintaimu dan dicintaimu untuk 2 waktu
yaitu SKARANG dan SLAMANYA.

Sabtu

katakanlah

Jika memang ada rasa cinta dihatimu maka katakanlah!!!
Jika ada rindu dihatimu ungkapkanlah!!!
Jika rindu kian kau rasakan jangan simpan dalam hati
Karna aku juga merindukan hadirmu disisiku

Jangan munapikkan hati bila kau ada cinta
Jangan sembunyikan rasa jika ada rindu
Karna aku juga merasakan cinta yg hau rasa
Karna aku juga merasakan rindu yg menggebu

Ku hanya ingin ketulusan hati
Dan keikhlasan cinta yg sejati
Bukan cerita bahagia dan canda
Tapi kisah yg indah antara kita berdua

Minggu

kekasih khayalan

Didalam penantian panjangkukau hadir dalam bayang semu
Kau datang dalam mimpi-mimpiku dan indahkan tidurku
Kau buat aku tenggelam dalam buai cintamu
Hingga aku tak berdaya dalam indahnya cinta yg kau berikan


Aku tak mampu pergi jauh dari hidupmu
Aku tak sanggup bila kau tak ada disisiku
Ku ingin kau selalu disini bersamaku
tak terpisahkan lagi oleh jarak dan waktu

Sabtu

kau dan malamku


Hayal dan anganku telah ku nikmati sore tadi
Hingga Tidurku malam ini tak  lagi diiringi mimpi
Lelah ku lalui malam tadi sampai aku tak sanggup tuk berdiri
Terbujur aku dalam sunyi dan terperangkap dalam sepi

Ingin ku mulai hari ini dengan senyummu di depanku
Tapi kau tak bisa lagi berikan senyum itu untukku
Karna kini kau tak lagi sendiri, Kini kau telah ada yg memiliki
Tak mungkin aku mampu berharap lagi

Kau yg selalu temani setiap mimpiku
Kau yg selalu indahkan hari-hariku
Kini kau telah jauh dariku
Jauh dari hidupku dan pergi tuk cinta yg baru

sendiri aku disini mengenangmu


jika selama ini ku sendiri dan terlarut dalam kesunyianku ini
bukanlah tanpa alasan
mungkin hanya kamu yg tahu mengapa aku masih sendiri
yg aku tau hati ini masih mencintamu, mendambamu dan masih untukmu
mungkin aku slalu berusaha baik pada setiap orang,
tapi hati ini terkunci tuk cinta yg lain

ku tahu kau tak lagi sendiri,
aku juga tahu kau tak mungkin kembali
sudah kucoba tuk lupakanmu
sudah kucoba palingkan cintaku

tapi hati ini tak bisa berdusta
aku tahu aku salah saat ku merindumu
namun kubiarkan kesalahan itu
kubiarkan kau dihatiku
karna saat aku merindumu adalah kesalahan yg terindah

tak pernah kurasakan cinta seindah yg kau berikan
kau bagai mentari yg berikan senyuman dalam setiap langkahku
kau bagai nafas dalam hidupku
yg memberiku semangat di setiap detak jantungku dan denyut nadiku

tetaplah kau dihatiku walau ragamu tak lagi disampingku
tetaplah berikan keindahan seperti saat kau masih disisiku