Sabtu

Kenangan

Kasih!!!...
Aku mengenangmu bukan karna kecantikanmu
Melainkan karna ktulusanmu mencintaiku
Dan pengorbananmu tuk bisa bersamaku

Maaf jika saat itu aku harus pergi dan menjauh dari hidupmu
Bukan karna aku gak sayang padamu
Melaikan karna aku sadar
Bahwa kamu kan lebih bahagia saat aku melepasmu

Ku tau saat aku beranjak pergi kau menangis, ku tau kamu sedih
Tapi ku yakin saat ini kamu bahagia
Andai kamu tau bahwa aku masih menyimpan semua kenangan
Kenangan indah tentangmu, tentang kita berdua

Mungkin saat ini kamu telah menemukan yg lebih baik diriku
Tapi hingga saat ini aku masih sendiri
Hanya bayangmu yg masih setia temani hari-hariku
Dan hiasi mimpi2 indahku

Mungkin sampai saat ini belum ada yg bisa gantikan dirimu
Ketulusanmu, dan pengorbananmu dan kelembutanmu
Mungkin aku terpuruk karna cintaku padamu
Tapi cintamu masih beriku kekuatan tuk hadapi hari dengan senyuman

Aku masih seperti dulu
Aku slalu tersenyum meski kau tak lagi disampingku
Aku slalu bahagia walau duka tak urung jua sirna.

Seperti sebatang rokok

Sepi,
Hanya itu yg saat ini kurasakan
Hanya sebatang rokok yg temaniku saat ini.
Aku pun bertanya dalam hatiku
''apakah hidup ini sperti sbatang rokok?''

Yg terangkai dari serpihan tembakau dan cengkeh.
Yg terbungkus oleh selmbar kertas.
Perlahan-lahan terbakar api, dan setelah semua berakhir
Hanya jadi serakan yg tak berguna dan terbuang di asbak

Apakah hidup seperti sebatang rokok?
Yg terrangkum dari luka, duka, perih dan lara.
Yg terbungkus penyesalan.
Satu demi satu duka berganti bahagia dan sbaliknya

Asap yg tercipta melukiskan bayang wajahmu
Melukiskan duka dan rindu padamu
Dan semua brlalu begitu saja, setlah rangkaian kisah berakir
Semua hanya jadi serakkan tulisan yg terbengkalai.

Apakah kisah cinta juga seperti sebatang rokok?
Entahlah!!.
Mungkin memang benar!!!

Rasa tentang asa ku padamu

andai kamu tau saat ini yg kurasakan
hanyalah sunyi, hampa, dan kosong tanpamu disini
kuhanya bisa mnyimpan knangan'' manis tentangmu
tentang kita yg terlalu indah tuk dilupakan


sampai kapanpun kau kan slalu dihatiku
meski ragamu n'tah berada dimana
biarlah kisah ini mnjadi prasasti
sebagai bukti sejarah hidupku yg kutulis dhatiq
dan tak kan trhapus oleh derasnya badai


malam-malam sunyi yg ku lewati
akan selalu setia mengingatkanku tentang lembut sikapmu
rembulan dan bintang pun kan ingatkanku
pada indah senyummu dan damai hatimu


biarlah aku disini bertmankan sepi
karna hanya sepi teman yg paling stia
dan slalu ada saat sedih dan tawa
mungkin kau hanya halaman buku dalam kisah hidupku
tapi setiap ku buka kau slalu ada dalam stiap lembar hidupku

Minggu

aku rindu kamu

mungkin aku memang lemah
mungkin aku tak pernah punyai lelah
saat ku terdiam menangisi pergimu
terus ku terpaku oleh harapan semu

sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
t’lah cukup dalam hati ini kuiris
agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
dengan ia yang mampu merasakannya

namun cinta untukmu terus bertahan
di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus ku artikan??

Sendiri diantara indahnya malam

disini!!..
di antara gelap dan sepi aku terdiam
terhempas dalam ksunyian yg tak kunjung berakhir
terdiam tanpa kata, terbujur kaku dalm kesendirian

hanya seuntai kata yg dapat kurangkai
tuk ungkapkan sejuta rasa rinduku padamu
rindu yg tak prnah berakhir
mski brbagai cara tlah ku cuba mngakhiri smua ini

disini!!
di antara rembulan dan  berjuta bintang yg indahkan sang malam
di antara kemeriahan dan keramaian aq aq memilih sendiri
rembulan pun tersenyum tapi seolah enggan tuk temaniku
temani kesendirianku tuk sekedar mnghiburku

sampai sinar rebulan mulai pucat
dan bintang mulai beranjak dari dinginnya malam
aq masih setia dalam ksendirianku
slamat jalan malam, slaat jalan rembulan dan bintang
aq tak masih ingin disini walaw ku sendir

PENCURI HATIKU

Debur ombak tak mampu hancurkan hati ini
Tajam pisau tak sanggup lukai batin ini
Tapi kata-kata lembutmu mampu goncang jantung ini
Tutur sapamu seakan mampu hentikan denyut nadi ini

Saat kau ucap kata telingaku
tak sanggup tuk mendengarnya
Dan ketika kau tersenyum tubuh ini bergetar
Hembusan nafasmu buai aku dalam kerinduan

Kapan kau kan disini lagi untukku?
Kapan kita kan bertemu lagi?
Sedetik waktuku tanpamu
sunyi terasa hidupku

Baru sesaat ku bersamamu, tapi hati ini seakan tlah kau miliki
Hingga aku tak sanggup tuk jauh darimu
Ingin ku slalu di sampingmu walau tuk dua waktu
Yaitu SEKARANG dan SELAMANYA

di akhir penantian

saat senja mnjelang aku masih menantimu disini
tersenyum dalam kebimbangan yg tak urung sirna
saat ku teringat senyummu yg masih untukku
meski ragamu tak lagi dalam pelukku

kau yg selalu ada dihatiku....
dan sampai kapan pun selalu dihatiku
tak kan lekang oleh kerasnya dinding yg membentang
tak kan pernah bisa tergantikan

meski sepuluh bidadari datang hampiriku
dan mencoba tuk menggodaku dengan keindahannya
tak kan sanggup luluhkan aku, tak sepertimu.
indah senyummu yg mampu luluhkan kerasnya dinding hatiku yg beku.

Diujung malamku

bintang bintang mulai hilang dari pandangan
rembulan pun hendak beranjak dari peraduannya
ku mulai membuka mata, ku mulai beranjak dari mimpi-mimpiku
tuk memulai hari ini dengan senyum dan harapan

berharap sunyi kan segera berlalu
berharap sunyi menjauh dari hidupku
secangkir kopi ku teguk.
sepotong roti ku nikmati

mentari tersenyum melihatku
burung-burung bernyanyi lantunkan lagu syahdu
duka dan nyeri pun iri padaku
sunyi dan sepi pergi dengan sendirinya

dan aku berucap selamat datang bahagia
selamat datang canda dan tawa

Tenggelam dalam sunyi

aku adalah orang yg tak punya hati
saat kau hadir di hidupku hati ini tlah hilang
kau tlah mencuri hatiku
dan aku biarkan kau membawanya pergi

aku gak tau apa yg sebenarnya terjadi
yg aku tahu hanyalah hati ini tak lagi bisa kubuka
dan terkunci hanya untukmu
hanya engkaulah orang yg bisa membukanya

mungkin kau tak lagi untukku
dan tak lagi bisa kumiliki
tapi kau tlah menutup hatiku untuk cinta yg lain
hingga aku tak mampu lagi tuk jatuh cinta pada yg lain

adakah yg lain yg dapat membukakan hatiku?
adakah yg bisa membuatku jatuh cinta lagi?
aku ingin merasakan cinta yg indah seperti dulu!
cinta yg buat aku bahagia seperti saat kau disini!

hanya satu kata yg masih ku ingat
satu kata yg kau ucapkan saat kau masih bersamaku
yaitu kebahagiaan kan  selalu ada saat senyum masih dapat terurai
dan duka kan sirna saat cinta datang dalam hidup!

biarkan berlalu seprti halaman buku

sejuta bintang iringi malamku yg gelap pekat
aku sendiri dalam penantian, degan hati nan penuh bimbang
hembusan angin bisikan krinduan yg mendalam
rindu akan belai lembut cinta dan kasih sayang

aku rindu senyum manismu, manja sikapmu, juga hangat pelukmu
canda tawamu hiasi kesendirianku, indah wajahmu iringi stiap langkahku
dalam hatiku bertanya
kemanakah harus kumelangkah?
kemana harus ku prgi?

agar ku bisa melupakanmu, agar kau jauh dari ingatanku
Dalam angan trurai sejuta asa
tentang harapan untuk esok yg lbh baik
harapan untuk bisa hidup tanpa bayang-bayang dirimu

ingin kumulai hidup yg baru hidup yg indah tanpa trusik knangan masa lalu
biarlah masa lalu ku buat jadi lembaran buku untuk ku jadikan pelajaran
bahwa hidup ini indah, bahwa hanya aq yg bs buat hidupq bahagia
biarlah kau jadi bagian dari masalaluku

tak usah ku hapus kau dari ingatanku
tak perlu kusingkirkan kau dari hatiku
dan biar kusimpan kau beserta duka yg tertinggal
karna sampai saat ini kau masih yg trbaik dan trindah

luka dihatimu


Di tempat ini saat pertama kita bertemu
Disaksikan bintang dan rembulan dengan senyumannya
Tapi mengapa disini juga kau tinggalkan aku dengan sejuta luka
Dan merekapun hamya bisa terdiam melihat kita bertengkar

Sebanyak air dilaut yg biru kau cucurkan airmata
Secepat angin ku berlari mengejarmu
Tapi kau tak lagi pedulikan aku
Kau pergi dengan luka yg tak mungkin sembuh

Mungkin aku salah telah membuatmu terluka
Mungkin memang benar apa kata mereka
Bahwa hatimu lebih lembut dari sutra
Hingga saat tergores luka dihatimu tak bisa terhapuskan

Maaf ku tlah buat luka di hatimu
Maaf ku tlah buatmu menangis
Sejuta kata maaf tak kan mampu sembuhkan luka
Tapi ku yakin kau kan bisa hapus duka

Sabtu

kau adalah luka bagiku

dalam desah nafasku masih tertiupkan rindu padamu
seperti awan hitam tulis namamu di langit
ingin kucoba tuk menggapaimu tapi terlampau jauh
ingin ku kejar tapi kaki tak sanggup lagi melangkah

kau terdiam tapi menjauh dari hatiku
kucoba kejar dirimu tapi hanya bayang-bayangmu tertinggal
kita bersama namun hati kita berjauhan
kau tersenyum tapi hanya luka yg kurasakan

mungkin kita tercipta tuk terpisah
mungkin kita bersama hanya untuk mengukir luka
mungkin sebaiknya aku pergi menjauh dari hidupmu
dan ucapkan selamat tinggal masa laluku