Di saat mentari seolah enggan sinari hari
Awan hitam pun selimuti bumi dengan kegelapan
Dirimu hadir bagai hujan yang basahi tanah
Kau luluhkan luka dan airmata di hati
Kau taburkan benih-benih cinta dihati
Hingga ranting-ranting kering kembali bersemi
Basuh pedih dengan senyum bahagia
Dimana luka dan airmata tiada lagi bermakna
Saat hujan reda dan awan hitam tak lagi ada
Mentari pun hadir dengan senyum ceria
Sambut hari ini dengan canda dan tawa
Hingga ku ingin kau disini selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar