Sabtu

hujan harapan

Di saat mentari seolah enggan sinari hari
Awan hitam pun selimuti bumi dengan kegelapan
Dirimu hadir bagai hujan yang basahi tanah
Kau luluhkan luka dan airmata di hati

Kau taburkan benih-benih cinta dihati
Hingga ranting-ranting kering kembali bersemi
Basuh pedih dengan senyum bahagia
Dimana luka dan airmata tiada lagi bermakna


Saat hujan reda dan awan hitam tak lagi ada
Mentari pun hadir dengan senyum ceria
Sambut hari ini dengan canda dan tawa
Hingga ku ingin kau disini selamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar